Kamis, 13 Agustus 2015

Ngocok Di Samping Rumah

Ngocok di samping rumah memang memiliki suatu sensasi yang berbeda. Karena banyak pertimbangan dan resiko yang harus benar-benar dipertimbangkan dengan sangat matang. Tidak serta merta buka resleting celana dan mengeluarkan kontol lalu ngocok. Penguasaan situasi dan kondisi sangat perlu. Hampir setiap malam aku ngocok di samping rumahku. Dan para targetkupun sepertinya sudah sangat tahu, kalau aku malam-malam sedang berada di samping rumahku, pasti saat itu aku sedang ngocok. Kisah ini sengaja tidak melibatkan Rika, Ika, dan beberapa nama lainnya karena untuk mereka sengaja aku buat kisahnya tersendiri.

Lagi asik-asiknya ngocok di samping rumahku, malam tanggal 16-02-2007, tiba-tiba datang 2 orang cewek ABG. Dan mereka berdiri di depan gerbang samping rumahku. Eh..., rupanya mereka sedang ngerumpi. Sebenarnya saat itu mereka tahu keberadaanku, tapi mungkin karena keasikan ngerumpi, jadi mereka tak begitu perduli. Dengan sangat jelas aku ngocok di depan mereka. Dan dapat kulihat mereka pura-pura tidak melihat aku ! Ye..., aku ikut cuek juga, dengan tetap terus ngocok di depan mereka hingga akhirnya aku nembak mani. Saat itu jam 20:11 dan jarak antara aku dengan kedua cewek ABG itu tak lebih dari 3 m.

Ada seorang cewek ABG yang selalu membuat aku penasaran. Setiap kali aku ngocok di ruang tamu, pasti cewek itu ikut juga menjadi targetku. Namanya Putri dan kesan dari wajahnya nampak begitu cuek. Sore tanggal 28-02-2007, saat aku ngocok di ruang tamu, kulihat Putri sedang berjalan. Aku tahu, pasti dia akan berjalan menuju gang di samping rumahku. Tanpa menunggu waktu yang lama, kemudian aku ke samping rumahku. Aku ngocok di sana sambil berharap semoga Putri tak merubah rutenya. Benar saja, kulihat Putri berjalan menuju gang di samping rumahku. Secara logika, pasti dengan sangat jelas dia dapat melihat aku ngocok. Tapi..., pepek... pepek..., begitu cueknya dia ! Malahan sambil tetap ngocok aku berjalan menyongsongnya sampai akhirnya jarak antara aku dan Putri tak lebih dari 1 m karena saat itu aku benar-benar berdiri ngocok di depan gerbang samping rumahku, tapi tetap juga cuek. Pandangan matanya ke arah atas saja ! Wuih..., pepek lonte kau Putri...! Apa masuk logika kalau Putri tak melihat aku ngocok saat dia menyeberang jalan dan aku ngocok sampai muncrat-muncrat mani dengan jarak 1 m di depannya ? Saat itu jam 15:03, saat begitu cueknya seorang cewek ABG yaitu Putri melihat aku ngocok sampai muncrat mani di depannya !

Cewek-cewek sekarang begitu agresif kurasakan. Semakin maju aja. Pada malam tanggal 13-08-2007, saat aku sedang ngocok di samping rumahku, lewat 3 orang cewek ABG. Aku sih terus saja ngocok, dan mengarahkan kontolku ke arah mereka. Salah satu dari mereka mungkin melihat aku sedang berdiri ngocok. Dan aku yakin hal itu dia sampaikan kepada kedua temannya. Karena tak berapa lama kemudian, satu-persatu mereka memasuki gang di samping rumahku dan dengan sangat jelas setiap pandangan dari mereka langsung tertuju ke arah kontolku yang sedang aku kocok. Mungkin karena mereka merasa kurang puas untuk melihat aku ngocok, lalu satu-persatu mereka kembali keluar dari gang di samping rumahku. Dan sebelumnya kudengar kasak-kusuk mereka dari samping gang tersebut. Pada saat mereka keluar dari gang, kembali lagi pandangan mereka tertuju ke arah kontolku yang sedang aku kocok. Cewek yang pertama sekali keluar dari gang kemudian berdiri sedikit menjauh dari gerbang pintu samping rumahku. Disusul dengan cewek kedua dan ketiga. Setelah mereka bertiga sudah berkumpul, lalu mereka menggeser berdirinya dan langsung berdiri di depan gerbang pintu samping rumahku. Ketiga cewek tersebut benar-benar berdiri menghadap ke arahku. Jarak antara aku berdiri ngocok dengan ketiga cewek itu tak lebih dari 3 m. Entahlah, aku tak perduli. Sambil memperhatikan aku yang sedang ngocok, mereka berkasak-kusuk satu dengan lainnya secara berbisik. Dasar pepek lonte ketiga cewek itu...! Begitu berambisi sekali pandangan mata mereka melihat aku ngocok. Dan karena memang sedang ditonton oleh mereka, ya sudah, pada saat aku mau nembak mani, sambil ngocok aku berjalan lebih mendekat ke arah mereka hingga jarak antara aku dan ketiga cewek itu tak lebih dari 1 ½ m dan dengan mata kepala mereka sendiri, ketiga cewek tersebut melihat muncratan maniku keluar dari kontolku. Saat itu adalah jam 19:48. Setelah nembak mani di depan mereka, dan saat itu juga kulihat begitu banyak maniku yang berceceran di lantai, kemudian dengan cueknya aku masuk ke dalam rumah.

Siang hari tanggal 08-09-2007, dengan santainya aku ngocok di samping rumahku. Saat itu tak begitu banyak cewek yang lewat. Tapi ada 2 orang cewek yang hampir memergoki aku ngocok. Mereka tiba-tiba memalingkan wajahnya ke arah aku berdiri ngocok. Untungnya kontolku tertutupi oleh bajuku. Dari jam 13:00-13:30 aku ngocok di samping rumahku. Dan kemudian aku nembak mani tepat di samping seorang cewek yang seandainya dia melirik sedikit saja ke kanan, pasti dia dapat melihat aku yang mengarahkan kontolku ke arahnya sambil memuncratkan mani !