Kamis, 13 Agustus 2015

Ngocok Di Depan "Silvi"

Silvi adalah sepupu dari *****ku. Masih SMP, tapi..., pantatnya itu lho... Setiap dia datang ke rumah mertuaku, sering aku secara langsung maupun tidak langsung memperhatikan tubuhnya. Dan sepertinya Silvi tahu kalau pandanganku selalu mengarah ke pantatnya. Aku juga merasakan kalau Silvi begitu menjaga jarak padaku. Tapi aku sering memutar otak, bagaimana aku bisa ngocok di dekatnya. Hingga pada malam hari tanggal 14-10-2007, dia datang dan nginap di rumah mertuaku. Saat itu kudapati Silvi sedang tidur di atas tempat tidur di ruang TV. Karena wajahnya menghadap ke arah meja, kemudian aku pura-pura mengambil minuman di meja, sambil sesekali kulirik apakah Silvi sedang tidur atau tidak. Ah..., kesempatan yang tidak akan aku sia-siakan. Tak kuperdulikan apakah Silvi benar-benar tertidur atau tidak, yang penting aku harus ngocok di depannya. Karena kesempatannya sangat langka. Jarang Silvi mau nginap di rumah mertuaku. Tanpa menunggu waktu yang lama, akhirnya aku nekat mengeluarkan kontolku dan dengan perlahan kudekati Silvi dan langsung ngocok di sampingnya. Posisi wajah Silvi saat itu benar-benar mengarah ke kontolku. Seandainya Silvi tak tertidur dan membuka matanya sedikit saja, pasti kontolku yang pertama kali dia lihat. Jarak aku ngocok berdiri di depan Silvi kurang dari 1 m. Begitu banyak mani yang keluar saat itu. Waktu itu jam 22:35-22:38 aku ngocok sampai nembak di depan Silvi tanpa mengindahkan apakah dia sedang tidur atau tidak. Yang penting nembak mani... Selama 3 menit aku ngocok sambil membayangkan begitu montoknya pantat si Silvi langsung di depan orangnya...