Tum adalah tetanggaku yang tinggal di gang depan rumahku. Entah kenapa aku begitu tergila-gila dengan cewek yang mempunyai pantat yang montok, dan termasuk juga Tum. Kalau dia memakai celana training, wow..., montoknya... Apalagi kalau dia naik sepeda, tempat duduk sepeda yang dia naiki itu seperti hilang ditelan pantatnya.
Pada tanggal 13-03-2007, saat aku asik ngocok di ruang tamu rumahku dengan pintu yang terbuka lebar, tiba-tiba Tum lewat dari gang di samping rumahku. Dia berhenti di depan rumah kosong di depan rumahku. Lonte... lonte..., pantatnya itu lho... Pada jam 16:24 aku ngocok sampai nembak mani di belakang Tum, menikmati montoknya pantat si Tum. Ah..., montoknya