Sabtu, 13 April 2024

Ngocok 15 CM Di Depan Wajah "Nyra"

Tanggal 13-04-2024, jam 00:42 akhirnya Nyra mendapat kehormatan untuk aku jadikan target ngocokku. Jujur saja, sebenarnya aku juga bingung kenapa dalam beberapa waktu yang lalu aku begitu tidak tertarik untuk menjadikan Nyra sebagai target ngocokku. Padahal, anak perempuan yang duduk di bangku kelas 5 SD itu kalau datang dari A S, pasti tidur di rumahku. 
Dan mungkin karena efek dari aku yang menggesek-gesekkan kontolku di kaki Nyra membuat aku akhirnya mulai melirik ke Nyra untuk aku jadikan taget ngocokku. Ah..., teteknya masih belum tumbuh. Masih rata dengan puting yang sangat kecil. Berbeda dengan kakaknya, si Fyra yang mempunyai tetek yang besar. Esh..., lonte pepek pantat torok kau Fyra, kenapa bisa jadi besar seperti itu ya tetek si Fyra yang masih duduk di bangku kelas 2 SMP.
Pada Nyra ada hal yang paling aku suka. Yaitu aku sering memperhatikan selangkangannya saat dia duduk mengangkang untuk menelusuri belahan pepeknya. Tapi ya cuma itu aja yang aku suka tanpa sedikitpun aku mempunyai niat untuk menjadikan Nyra sebagai target ngocokku.
Setelah aku menggesekkan kontolku di kaki Nyra, baru aku mulai terpicu dan berkeinginan untuk menjadikan Nyra sebagai target ngocokku. Aku juga tidak sungkan untuk berdiri di depan Nyra sambil mataku tertuju ke pepeknya saat dia duduk mengangkang. Aku juga tahu, beberapa kali Nyra sepertinya kurang nyaman saat mataku begitu tertuju pada pepeknya dengan dia pura-pura bangkit dan pindah posisi duduknya. Tapi aku masa boda aja. Karena aku benar-benar mulai meliriknya untuk aku jadikan target ngocokku.
Dan akhirnya pada malam sebelum pergantian hari, sengaja aku beberapa kali masuk ke kamarku saat Nyra sedang tidur untuk memastikan situasi yang ada. Pintu kamarkupun sengaja tidak aku tutup dengan rapat agar tidak bersuara saat aku membukanya. Esh..., lonte pepek torok kau Nyra, baru kali ini aku merasakan letupan birahiku pada Nyra padahal setiap dia datang dari A S, pasti dia itu menginap di rumahku dan dia selalu aku abaikan.
Setelah aku memastikan situasi sudah aman, pada jam 00:42 santai saja di ruang tamu aku mengeluarkan kontolku dari celanaku. Sambil berjalan mendekati pintu kamarku, tangan kiriku dalam posisi memegang HP yang sedang merekam video, sementara tangan kananku secara perlahan mengocoki kontolku.
Hanya dengan sedikit dorongan, pintu kamarku langsung terbuka dan aku sambil ngocok berjalan mendekati Nyra yang saat itu tidur menyamping ke arah kiri. Tepat di depan wajah Nyra akhirnya aku berhenti dan jarak kontolku dengan wajah Nyra hanya sekitar 15 cm.
Sangat santai sekali aku ngocok di depan wajah si Nyra. Sambil mengarahkan kamera HPku yang sedang merekam video ke kontolku yang sedang aku kocok, terkadang aku juga mengarahkan kameraku ke wajahnya. Begitu sangat santai dan terasa sangat bebas. Kamera HPku juga merekam bagaimana dekatnya kontolku yang sedang aku kocok di depan wajah Nyra hingga akhirnya aku nembak mani.
Muncratan maniku ada juga yang mengenai wajahnya Nyra serta tangannya dan itu aku biarkan saja. Begitu aku nikmati kelonjotan tubuhku saat tangan kananku meremas kepala kontolku sambil menahan maniku agar tidak berceceran di kasur maupun di lantai. Esh..., nikmatnya...
Mungkin suatu kehormatan bagi Nyra yang telah aku jadikan target ngocokku. Karena sudah sering dia menginap di rumahku dan terabaikan olehku, baru kali ini dia benar-benar menjadi target ngocokku.
Sayangnya hasil rekaman videoku sedikit buram karena faktor pencahayaan di kamarku. Tapi tak apalah dan tetap aku simpan di HPku.