Senin, 06 Februari 2023

Nembak Mani Di Depan "Kia"

Tangga 06-02-2023, jam 10:56 aku nembak mani sekitar 10 cm di depan wajah Kia yang begitu antusias melihat aku berdiri ngocok. Sangat jelas baginya bagaimana kontolku itu memuncratkan mani. Tapi sayangnya arah kamera video HPku yang merekam, hanya terfokus pada kontolku, bukan pada wajah Kia yang sedang menyaksikan detik-detik saat kontolku nembak mani.
Awalnya, sedari pagi aku yang sengaja berada di kamar **** menanti kehadiran Kia yang biasa datang dan bermain di rumah. Dan setelah Kia datang, dia langsung bermain bersama ***** dan **. Akupun langsung membuka pintu kamar ****. Berulang kali aku berusaha untuk mencari kesempatan agar Kia dapat melihat aku ngocok. Tapi Kia dan ** serta ***** lebih banyak bermain di depan TV membuat aku begitu sulit menjadikan Kia sebagai target ngocokku. Adapun hanya sepintas Kia melewati pintu kamar sambil berlari di ruang tamu.
Penuh kesabaran dan harapan, sambil membiarkan posisi pintu kamar **** terbuka lebar, terkadang aku ngocok sambil merebahkan diriku di atas ranjang. Dan sambil melihat situasi, terkadang aku juga ngocok di tepi ranjang yang berdekatan dengan pintu kamar.
"Kia tidur mana...", terdengar suara Kia sedang berbicara dengan ***** dan ** yang dijawab agar Kia tidur di kursi aja.
Dan memang benar, Kia mengikuti permintaan ** dan ***** dengan duduk menyamping di atas kursi tamu panjang sambil terus menonton TV. Akupun langsung berdiri sambil menyembunyikan sebagian tubuhku karena saat itu aku masih bertahan dengan tetap dalam kondisi ngocok. Sesekali aku memperhatikan kondisi luar rumah melalui jendela, karena terdengar juga olehku beberapa kali mertuaku memanggil dan mengecek keberadaan Kia. Bahkan mertuaku masuk ke dalam rumah yang membuat aku kembali merebahkan tubuhku di ranjang sambil berharap agar mertuaku itu lebih masuk ke dalam rumahku dan menyaksikan aku ngocok. Dan karena Kia masih mau bermain, akhirnya mertuaku itu kembali ke rumahnya. Setelah itu, aku kembali berdiri ngocok sambil menyembunyikan sebagian tubuhku untuk melihat situasi yang ada. Nampak olehku ** dan ***** sedang berbaring di depan TV sementara Kia juga terfokus menonton TV. 
Akhirnya secara perlahan sambil ngocok, aku berjalan lebih mendekat ke pintu kamar sambil sesekali melihat situasi yang ada. Dan karena kondisi aman, kemudian aku berdiri di depan pintu kamar sambil ngocok, mengarahkan kontolku ke Kia yang masih saja asik menonton TV. Cukup lama juga aku ngocok di depan pintu dengan posisi Kia yang masih duduk menyamping. Jujur, sebenarnya saat itu aku ingin sekali memanggil nama Kia agar dia menoleh ke arah aku. Tapi setelah aku pertimbangan, kalau aku melakukannya bisa saja ***** dan ** akan menoleh juga.
Ada kesan yang aku rasakan saat itu Kia sengaja tidak mau menoleh ke arah pintu kamar ****. Karena bisa saja Kia sudah menandai kalau setiap kali aku berada di kamar ****, dia selalu melihat aku sedang memainkan atau memegang kontolku yang keluar dari celana, karena untuk mengatakan istilah ngocok ya pastinya Kia tidak tahu. Ah..., pepek lonte Kia..., sudah sekian lama aku ngocok di depan pintu tapi dia tidak menoleh juga, akhirnya aku menggeser kembali posisiku sekalian untuk melihat situasi yang ada.
Sampai akhirnya aku mempunyai ide untuk memvideokan aktifitas ngocokku di depan Kia. Sambil aku raih HPku dan menghidupkan mode merekam video yang langsung terarah pada kontolku yang sedang aku kocok, perlahan dari samping ranjang aku berjalan ke pintu kamar. Ya jujur saja, sebenarnya aku sudah kepingin nembak mani. Tapi karena Kia tidak kunjung menoleh, jadi aku tahan.
Jadi begitu aku mulai merekam video aktifitas ngocokku, sebenarnya aku sudah tidak begitu berambisi sekali agar Kia melihat aku ngocok. Tujuanku saat itu agar terdokumentasi bagaimana saat aku ngocok sampai nembak mani menghadap ke Kia yang sedang duduk menyamping dari posisiku.
Tapi sungguh menjadi momen yang sangat berharga, saat awalnya Kia tidak menoleh, tiba-tiba dia melihat aku sedang berdiri sedikit menyamping dengan kontol yang sangat ereksi sedang aku kocok di hadapannya dan dengan segera Kia turun dari kursi sambil berlari menghampiriku. Iya..., Kia benar-benar berlari mendekatiku dengan pandangan matanya yang tertuju pada kontolku yang sedang aku kocok. Jadi, kesan awal tentang Kia yang sengaja tidak mau melihat ke arah pintu menjadi terbantahkan dengan antusiasnya Kia menghampiriku dengan penuh pandangan keingintahuan melihat kontolku yang begitu ereksi sedang aku kocok di depannya.
"Apa *****, hah..., apa..., apa..., apa *****, hah..., apa...", kata Kia sambil bangkit dari kursi dan berlari menuju arahku.
Melihat Kia yang terus melesak masuk ke kamar untuk menghampiriku dan melihat aku yang sedang ngocok, akupun membiarkan Kia untuk menyaksikan bagaimana semakin cepatnya tanganku mengocoki kontolku hingga aku nembak mani tepat di depan wajahnya. 
Kurang dari 10 cm aku nembak di depan wajah Kia yang begitu antusias pandangannya terarah ke kontolku yang sedang aku kocok. Begitu nyata Kia melihat bagaimana detik-detik maniku itu muncrat dari kontolku. Dan setelah Kia melihat muncratan maniku dan melihat bagaimana tanganku belepotan mani, Kia kemudian berlari dan kembali duduk di kursi.
Durasi video ngocokku di depan Kia adalah selama 2:19. Dan saat Kia melihat aku ngocok sambil terus berlari menghampiriku pada durasi yang ke 2:06. Saat Kia melihat muncratan maniku pada durasi yang ke 02:12 dan Kia pergi berlari kembali untuk duduk di kursi pada durasi yang ke 02:16. Ah..., Kia...