Jumat, 14 Februari 2020

Ngocok Di Depan "Fani"

Tanggal 14-02-2020, jam 08:46 terlihat jelas lirikan mata Fani mengarah ke tubuhku yang sedang bugil ngocok di jendela saat dia menyeberang dari gang depan menuju warung di sekitar samping rumahku. 
Memang sedari tadi aku ngocok di jendela dan sangat berharap akan kehadiran Fani. Sempat juga aku lihat Fani sedang menyapu teras rumahnya dan kembali masuk ke dalam rumahnya. Ah..., dasar pepek. 
Tapi tak lama kemudian, aku lihat Fani keluar dari rumahnya dan berdiri di jalan depan rumahnya. Semakin aku percepat kocokan di kontolku sambil menikmati keindahan tubuh Fani. Dan tanpa disangka, kemudian Fani berjalan menuju keluar gang. 
Begitu aku lihat Fani mulai melangkahkan kakinya dari depan rumahnya dan aku prediksikan Fani akan berjalan  menuju keluar, langsung saja dengan begitu berambisi aku semakin merapatkan tubuhku ke jerjak jendela hingga kepala kontolku menyentuh kaca jendela dan semakin aku percepat kocokan di kontolku. 
Aku abaikan suara berisik yang berasal dari tanganku yang sedang mengocoki kontolku beradu dengan jerjak jendela karena begitu aku sangat berambisi untuk nembak mani di depan Fani. 
Saat Fani berjalan keluar, aku lihat tatapan mata Fani terus saja mengarah ke jendela rumahku. Dimana saat itu aku dalam keadaan bugil ngocok dan mengarakan kontolku ke arahnya. 
Tapi sayangnya,  saat Fani sudah berada di mulut gang dan berhenti untuk menyebrang ke depan rumahku, wajahnya tampak dia arahkan ke kanan. Tapi aku tetap saja dengan penuh ambisi mengarahkan kontolku yang aku kocok ke arahnya. 
Dan saat Fani menyebrang ke depan rumahku itulah aku lihat Fani melirik kembali ke jendela rumahku, dan aku yakin Fani dapat melihat dengan jelas aku sedang berdiri dalam keadaan bugil mengarahkan kontolku dan ngocok di depannya. 
Akupun tidak menyia-nyiakan lirikan mata Fani dengan lebih cepat mengocoki kontolku hingga akhirnya aku nembak begitu banyak mani tepat dalam kondisi Fani masih melirik ke arahku. 
Ah..., berkelonjotan penuh kenikmatan padahal Fani sudah berlalu dari hadapanku. Nikmatnya...