Selasa, 17 Januari 2023

Wajah Lugu "Kia"

Tanggal 17-01-2023, jam 10:55 aku ngocok langsung di depan Kia yang sedang bermain tepat di depan pintu kamar ****. Awalnya aku bugil ngocok sambil memvideokan aktifitas ngocokku di jendela dan terekam jelas bagaimana saat itu Nilma berjalan bersama Kia di pekarangan rumah menuju rumah mertuaku dan aku benar-benar penuh semangat untuk ngocok di depan mereka.
Terus saja aku ngocok di jendela sampai akhirnya aku melihat Kia keluar dan kemudian masuk ke dalam rumahku untuk bermain dengan ***** dan **. Sebenarnya aku ingin membuka pintu kamar dan ngocok dalam keadaan bugil di depan Kia, tapi setelah aku pertimbangkan, akhirnya aku memakai celana pendekku dan membuka pintu sambil terus saja ngocok secara sembunyi-sembunyi.
Kia sedang duduk di lantai tepat di depan pintu kamar **** dan benar-benar menghadap ke arah kamar. Posisi ***** dan ** yang juga bermain bersama Kia membuat aku tidak dapat secara langsung berdiri ngocok di depan Kia dan mengharuskan aku untuk menyembunyikan sebagian tubuhku sambil memperhatikan situasi yang ada.
Hingga akhirnya saat ***** dan ** sedang ke kamar mandi, langsung saja sambil ngocok aku berjalan menuju pintu kamar. Kia yang sedang asik bermain tidak menyadari kehadiranku yang penuh birahi berdiri ngocok di depannya.
Aku jadi tidak sabaran, karena percuma saja aku berdiri ngocok di depan Kia sementara dia tidak menyadari kehadiranku. Jarak antara aku dan Kia juga kurang dari 1 m. Ah..., dasar pepek torok lonte si Kia itu. Begitu asiknya dia, dan aku merasa dicueki.
"Lagi ngapain Kia...", kataku pada Kia yang membuat Kia melihat ke arah aku yang masih saja terus mengocoki kontolku di pintu kamar.
Begitu jelas Kia melihat tangan kananku yang sedang mengocoki kontolku, sementara tangan kiriku memegang HP yang merekam mengarah ke dia dan kadang ke kontolku.
Sambil memegang mainan slime di kedua tangannya, nampak Kia begitu lugu memperhatikan aku yang sedang berdiri ngocok di depannya. Begitu terarahnya pandangan mata Kia ke kontolku yang sedang aku kocok. Hingga akhirnya Kia dapat melihat dengan mata kepalanya sendiri detik-detik bagaimana kontolku itu memuncratkan maniku. Ah..., pepek lonte kau Kia...