Kalau boleh aku katakan, aktifitas ngocokku malam ini sedikit beresiko. Jujur saja, kalau kesempatan ini tidak aku gunakan, mungkin entah kapan lagi bisa seperti ini. Jarang-jarang mertuaku tidur di luar kamar.
Ini bermula dengan kedatangan rombongan A S yang kemudian menginap di rumah mertuaku. Dirombongan itu, ada In dan 2 anaknya, Mi dan suami serta 2 anaknya, dan satu orang babysitter. Karena itulah mertuaku mengalah dan memberikan kamarnya utk ditempati Mi. Begitu juga adik iparku yang bersebelahan dengan kamar mertuaku. Kamar adik iparku ditempati In dan anaknya serta babysitter.
Malam pertama mereka menginap sempat membuatku gelisah. Sebabnya adalah posisi tidur mertuaku dan In. Mereka tidur di luar. Berapa kali aku keluar masuk kamar dengan kontol yang begitu memberontak ingin dikocok. Tapi, memang bukan saatnya kali, karena adik iparku pulang dan ikutan tidur di luar juga. Hal ini yang menyurutkan keinginanku untuk ngocok di depan mertua dan In.
Di malam kedua begitu juga. Begitu gregetan sekali aku melihat adik iparku. Biasanya dia pulang larut malam, eh..., ini dah tidur dia di luar bersama mertuaku. Sementara In tidur di dalam kamar.
Sampai akhirnya tanggal 16-05-2017, jam 01:13 dini hari aku keluar dari kamarku karena ingin kencing. Awalnya aku keluar kamar dengan niat mau kencing saja. Tapi setelah aku keluar kamar kudapati mertuaku sedang tidur di luar bersama salah seorang anak Mi dan tak nampak adik iparku di sana. Hanya saja pintu kamar adik iparku yang ditempati In terbuka lebar.
Wah, ini kesempatan bagiku. Kontolku sudah denyut saat aku melewati mertuaku yang tidur di lantai dan saat melewati kamar In yang terbuka lebar. Walau belum ereksi, tapi denyutnya itu tidak dapat aku tahan.
Setelah kencing, aku kembali masuk ke kamarku. Lalu aku keluar lagi. Ada beberapa kali aku keluar masuk kamarku sampai akhirnya aku ambil HPku dan ku stel untuk merekam video. Kuarahkan rekaman video itu tepat ke posisi mertuaku dan menjangkau sebagian dapur rumah. Sambil sesekali memperhatikan kondisi kamar In yang terbuka lebar untuk memastikan apakah mereka sudah tidur atau belum.
Sebenarnya aku kurang fit saat itu, tapi kesempatan ini sangat langka. Dan targetku cuma mertuaku. Entah kenapa aku tidak begitu berambisi untuk ngocok di depan In.
Setelah aku memfokuskan bidikan kamera HPku kemudian aku mulai merekamnya. Lalu aku berjalan ke dapur. Di sana aku mulai membuat ereksi kontolku.
Walau belum bisa ereksi secara sempurna, kupaksakan saja kontolku itu aku kocok. Dari dapur aku berjalan ngocok melewati kamar In yang pintunya terbuka lebar sambil melirik ke dalam kamar. Tapi aku sudah nekat aja. Tidur atau tidak tidur In di dalam kamar aku tidak ambil perduli, toh aku sudah berjalan ngocok melewati kamarnya.
Lalu aku berhenti tepat di belakang mertuaku yang sedang tidur di lantai. Aku dekatkan posisiku ke posisi mertuaku. Disekitar atas kepala mertuaku itu aku ngocok dengan sangat cepat. Suara hentakan tanganku yang mengocoki kontolku juga tidak aku perdulikan. Semakin cepat aku mengocoki kontolku biar semakin cepat aku nembak mani. Maklum saja, kondisi badanku yang kurang fit membuat kontolku sedikit malas untuk ereksi sempurna.
Sampai akhirnya crot..., aku nembak mani di atas kepala mertuaku. Ada sebagian muncratan maniku tidak sempat aku tahan dan aku tampung dengan tangan kiriku. Aku biarkan saja muncratan maniku itu ada di sekitaran kepala mertuaku.
Setelah aku nembak mani, sambil menampung maniku dengan tangan kiriku, lalu aku ambil HPku untuk menghentikan perekaman videonya.
Ah..., seandainya aku fit malam itu... Dan kontolku benar-benar bisa ereksi sempurna, kemungkinan besar akan aku gesekkan kepala kontolku ini ke wajah mertuaku.
Setelah aku melihat hasil rekaman video itu. Nampak jelas setiap detail proses aku ngocok di atas kepala mertuaku. Dari aku berdiri di dapur rumah untuk membuat kontolku ereksi, lanjut saat aku berjalan ngocok melewati kamar In yang terbuka lebar. Sampai akhirnya aku berdiri ngocok di atas kepala mertuaku sampai nembak mani. Sangat sempurna hasil rekamannya. Karena semuanya tampak jelas. Kamar In yang terbuka lebar juga nampak.
Berarti sudah 4 video ngocokku di belakang mertuaku sudah aku buat. Dan hasil rekaman video kesemuanya sangat jelas gambarnya.
Tinggal kapan aku bisa memvideokan saat aku ngentot sama mertuaku, Ning, Mi ataupun In.