Tanggal 14-04-2018, hari libur yang bertepatan dengan hari sabtu sengaja aku isi dengan berdiri bugil ngocok di jendela rumahku. Kondisi rumah yang sepi membuat aku begitu leluasa mengekspresikan birahiku ini.
Saat itu aku memulai acara ngocokku pada jam 09:15 dengan kondisi bugil ngocok di jendela sambil sesekali memperhatikan rumah kosong yang berada di seberang jalan rumahku. Aku belum bisa memastikan apakah penjaga rumah itu sudah keluar rumah atau belum. Karena rasanya kurang pas kalau aku gak ngocok sambil membuka lebar pintu depan rumahku dan aku duduk di kursi tamu rumahku sambil ngocok mengarahkan kontolku ke cewek-cewek yang melintas di depan rumahku. Jadi sambil ngocok di jendela aku memastikan apakah rumah itu sudah benar-benar kosong atau tidak.
Cewek-cewek ABG juga sepertinya lumayan banyak yang melintas di depan rumahku. Dan aku juga tidak menyia-nyiakan kesempatan saat cewek-cewek itu lewat dengan semakin aku rapatkan tubuhku ke jerjak jendela dan posisi kontol serta tanganku yang mengocoki kontolku berada di luar jerjak sampai hampir kepala kontolku menyentuh kaca jendela.
Sebenarnya, tanpa aku harus merapatkan tubuhku ke jerjak jendelapun kalau di lihat dari luar rumah, maka akan sangat jelas kalau aku saat itu dalam keadaan bugil ngocok. Tapi karena rasanya kurang menantang, makanya saat ada cewek yang lewat di depan rumahku, maka semakin aku rapatkan tubuhku ke jerjak jendela.
Sampai akhirnya ada 3 orang cewek ABG yang sepertinya masih SMP dengan memakai seragam pramuka terlihat mau melewati posisiku. Aku tahu, sedari mereka akan melewati posisiku yang sedang bugil ngocok di jendela, aku lihat salah seorang dari cewek itu sepertinya sedang memperhatikan rumahku. Dan saat hampir melewati aku, mata cewek itu langsung mengarah ke jendela dimana saat itu aku sedang ngocok ke arah mereka.
Aku sangat yakin, cewek itu sangat jelas melihat aku yang begitu semangat bugil ngocok ke arah mereka. Saat tepat berada di depankupun mata cewek itu tetap mengarah ke jendela. Sampai-sampai cewek itu tetap menoleh kesamping karena terus melihat ke jendela saat melintasi aku. Dasar pepek lonte..., sepertinya cewek itu belum puas melihat aku hingga dia menoleh ke belakang saat mereka mulai jauh melewati aku yang sedang bugil ngocok mengarah ke mereka.
Tak berapa lama setelah ke 3 cewek itu berlalu, aku lihat kak Ani berjalan menuju rumah kosong di seberang rumahku. Kak Ani yang selalu mengurus rumah kosong itu, walau tidak setiap hari dia datang ke rumah itu.
Sambil ngocok aku terus saja memperhatikan kak Ani yang kemudian dia masuk ke dalam rumah kosong itu. Berarti penjaga rumah itu sudah pulang. Terbukti dengan kak Ani yang masuk dengan memakai kunci yang dia bawa sendiri.
Tak berapa lama kemudian kulihat kak Ani ke luar sambil menyapu teras depan rumah kosong itu. Akupun masih tetap ngocok sambil terus memperhatikan kak Ani. Sampai akhirnya aku lihat kak Ani berdiri di depan gerbang rumah itu sambil sesekali membungkukkan badannya seperti sedang membersihkan sesuatu.
Perlahan tapi pasti aku buka pintu depan rumahku dan dengan santai aku berdiri bugil ngocok di depan kak Ani yang saat itu posisi tubuhnya sedang membungkuk seperti sedang membersihkan sesuatu. Jarak antara aku yang sedang bugil ngocok dengan posisi kak Ani gak lebih dari 7 m. Tapi aku santai saja di depan pintu rumahku dalam keadaan bugil dan mengarahkan kontolku yang sedang aku kocok ke arah kak Ani. Hingga kemudian aku mendengar sepertinya ada motor yang akan melintas, lalu aku kembali menutup pintu depan rumahku. Kak Ani juga sepertinya sudah selesai menyapu teras rumah itu dan aku kembali merapatkan tubuhku ke jerjak jendela bugil ngocok saat kak Ani mulai keluar rumah dan berjalan melewati aku.
Setelah kak Ani berlalu dari hadapanku, kemudian aku memakai celanaku dan membuka pintu depan rumahku. Aku duduk di kursi tamu sambil ngocok dengan kondisi pintu rumah yang terbuka lebar. Lumayan banyak cewek-cewek yang melintas dan akupun dengan semangat menghentakkan kocokan tanganku di kontolku saat mereka melintas di depanku. Sampai-sampai terkadang aku bangkit dari tempat dudukku dan kemudian berdiri ngocok saat ada cewek bohay yang kebetulan melintas.
Lalu aku lihat Maya berjalan melewati aku, dan langsung saja aku bangkit dari tempat dudukku mengarahkan kontolku yang aku kocok ini dengan harapan agar Maya melihatnya. Tapi dasar pepek..., lurus aja pandangan Maya saat itu.
Aku tahu, Maya pasti akan melewati aku lagi, dan akupun lalu menutup pintu depan rumahku sambil membuka kembali celanaku. Aku punya rencana ingin bugil ngocok di depan Maya.
Oh ya, Maya ini bukan Maya yang dulu pernah menjadi penonton budiman saat aku ngocok di ruang tamu rumahku, melainkan Maya tetanggaku yang tinggal sekitar 5 rumah sebelum rumahku.
Sekitar 15 menit aku bugil ngocok di jendela sambil menunggu Maya, kemudian saat yang aku tunggu akhirnya datang juga.
Sekitar jam 12:40, dari sudut jendela rumah dapat aku lihat Maya mulai berjalan dan pastinya akan melewati aku. Kemudian aku buka pintu depan rumahku dan dalam keadaan bugil sambil ngocok aku berdiri di depan pintu menunggu Maya melewati aku.
Sangat santai aku bugil ngocok di depan Maya yang selangkah demi selangkah mulai mendekati posisiku. Bahkan saat tepat berada di depankupun terasa begitu santai aku yang dalam keadaan bugil berdiri sambil mengarahkan kontolku yang sedang aku kocok ke arahnya. Dasar pepek...pepek..., muncrat maniku dibuat Maya saat dia melewati aku. Dan akupun merasa puas bisa bugil ngocok sampai nembak mani di depan Maya.
Dan sekitar jam 13:25 aku kembali ngocok di kursi ruang tamu dengan pintu depan rumahku yang kubuka lebar. Saat asik ngocok, kulihat ada seorang cewek dengan sepeda motor berhenti di jalan tepat sekitar 3 meter dari jendela rumahku. Langsung saja aku tutup kembali pintu rumahku dan kubuka celanaku, berdiri bugil ngocok mengarah ke cewek itu sampai akhirnya aku kembali nembak mani.
Ah..., puasnya aku ngocok hari ini. Puasnya aku bugil ngocok di depan kak Ani dan Maya...