Tanggal 28-09-2015, jam 20:46-21:10 aku bugil ngocok di teras depan rumah mertuaku.
Saat aku memasuki daerah rumah mertuaku, kudapati suasana perkampungan sedang mati lampu. Walau sebagian dari rumah tetangga menggunakan genset, tapi tidak begitu aku persoalkan. Ah..., kesempatanku untuk bisa ngocok di luar rumah ! Dalam perjalanan menuju rumah mertuaku, pikiranku sedang mencari cara untuk bisa melakukan niatku ngocok di luar rumah, entah bagaimana caranya.
Keberuntungan mungkin memihak kepadaku. Sampai di rumah mertuaku, kudapati rumah dalam keadaan sunyi. Dan saat aku mencoba untuk membuka pintu, ternyata dikunci.
Akhirnya aku mencoba mencari kunci di tempat biasa mertuaku meletakkan kunci kalau dia sedang pergi. Dan aku tersenyum saat aku menemukan kunci tersebut dan bergegas masuk ke dalam rumah. Kemudian motorku juga aku masukkan.
Di dalam rumah, hanya sebuah lampu baterai yang bisa diatur cahayanya yang hidup. Dengan segera aku kecilkan cahaya lampu tersebut, dan aku kemudian membuka baju dan celanaku.
Kesempatan yang tidak akan aku sia-siakan, lagi pula, saat aku memasuki pekarangan rumah mertuaku, kulihat ada seorang cewek ABG yang sedang berdiri di pinggir jalan sekitar 30 m dari depan rumah mertuaku.
Lalu dalam keadaan bugil aku buka kembali pintu depan, dan kemudian aku keluar rumah sambil membuat ereksi kontolku. Di teras depan rumah aku bugil ngocok berdiri sambil memandangi cewek ABG yang sedang berdiri di pinggir jalan. Dalam keremangan karena keadaan mati lampu, dapat juga aku saksikan bahwa terkadang cewek tersebut melihat ke posisi aku yang sedang berdiri bugil sambil ngocok mengarah ke arahnya.
Mungkin karena posisi aku dalam tempat yang lebih gelap, jadi dia tidak tahu kalau sebenarnya saat itu aku dalam keadaan bugil.
Sangat santai aku bugil ngocok di teras depan rumah mertuaku. Bahkan terkadang sambil ngocok aku berjalan di halaman depan, mengekspresikan birahiku, menikmati hentakan tanganku di kontol yang aku kocok.
Saat cewek itu berlalu aku tidak begitu memperdulikannya, karena sensasi bugil ngocok di luar rumah begitu sangat aku nikmati.
Sampai akhirnya aku muncratkan maniku di teras samping rumah dan kubiarkaan maniku itu berceceran di lantai.
Dan setelah itu aku kembali masuk ke dalam rumah. Sekitar 2 menit setelah aku masuk ke dalam rumah dan memakai kembali pakaianku, mertuaku pulang.