Senin, 01 September 2014

Montoknya Pantat "Ning"

Selama ini aku hanya bisa menikmati indahnya pantat Ning dari celana training ataupun celana tidur yang biasa dia pakai. Hanya dengan melihat begitu saja aku sudah dapat membayang begitu montoknya pantat Ning. Aku sering menghayalkan sambil ngocok bagaimana nikmatnya seandainya aku bisa memendamkan kontolku ke dalam pepek dan pantat si Ning.
Dan selama 3 hari aku berada di A S, mataku tak mau lepas memandang montoknya pantat Ning bila dia berada di depanku. Dan selama itu juga Ning sepertinya membiarkan tatapan mataku mengarah ke pantatnya dengan Ning yang selalu memakai celana tidurnya selama aku ada di sana.
Hari minggu tanggal 31-08-2014 aku beserta keluarga yang berada di A S termasuk Ning berekreasi ke pemandian sungai yang berada di sekitar sana. Ning juga memakai celana tidurnya waktu mandi di sungai itu. Selama kami mandi-mandi di sungai, aku selalu saja mencuri-curi pandang memperhatikan montoknya pantat Ning dengan celana tidurnya yang basah yang sangat jelas menggambarkan montoknya pantatnya.
Kesan terakhir pada saat kami mau pulang dari pemandian sungai itu adalah sewaktu aku memandang tubuh Ning, kulihat sangat jelas setiap lekukan tubuhnya yang basah. Dan yang membuat jantungku berdegup keras adalah saat aku memandang ke pantat Ning. Kulihat begitu jelas gambaran betapa montoknya pantat Ning dengan celana tidurnya yang masih basah berjalan di depanku dan kulihat bagian tengah celananya masuk ke sela pantatnya. Jadi benar-benar tergambar dengan jelas di depanku lekukan pantat Ning yang sangat montok dan menggairahkan itu. Ah..., gak terbayangkan betapa kontolku begitu memberontak ingin dikocok saat kulihat pantat Ning yang benar-benar seperti tidak memakai celana karena bagian tengah celananya masuk ke sela pantatnya yang montok itu. Lonte pepek torok kau Ning..., saat sampai rumah Mi aku ngocok di kamar mandi. Dasar lonte pepek pantat torok kau Ning...