Tanggal 21-01-2018, jam 13:00-16:30 begitu bebasnya aku mengekspresikan birahiku ini dengan ngocok di ruang tamu dengan pintu yang terbuka lebar dan bugil ngocok di jendela ruang tamu rumahku.
Sebenarnya aku ada tugas di kantor dan sengaja aku beralasan kalau aku hanya bisa sampai jam 12 siang karena aku punya kegiatan lain di rumah. Hari ini rumahku dalam keadaan kosong karena pada pergi undangan. Dan ini memang sesuai dengan rencanaku. Sesampainya di rumah langsung aku tutup pintu depan dan membuka seluruh pakaianku. Sambil membuat ereksi kontolku, aku berdiri di jendela memandang cewek-cewek ABG yang melintas di depan rumahku. Bugil ngocok dengan merapatkan tubuhku ke jerjak jendela saat kulihat cewek-cewek mulai melintas di depan rumahku.
Tiba-tiba aku lihat penghuni rumah yang berada di samping gang depan rumahku pergi keluar dan mengunci pintu pagarnya. Ini berarti rumah tersebut juga kosong. Ah..., kesempatan yang langka aku bisa benar-benar memastikan bahwa rumah itu kosong.
Lalu aku memakai celana pendekku dan membuka pintu depan rumahku. Sempakku sengaja aku letak di sampingku karena sudah pasti aku akan ngocok di kursi ruang tamu rumahku dengan pintu yang terbuka lebar.
Hari ini mungkin hari keberuntunganku. Begitu banyak cewek-cewek ABG yang melintas di depan rumahku. Saat aku tadi bugil ngocok di jendela juga seperti itu, kutandai ada 5 orang cewek ABG yang selalu berlalu lalang melewati rumahku.
Dan rasanya ke 5 cewek ABG itu pasti akan lewat lagi saat aku ngocok di kursi ruang tamu ini. Dengan jarak kurang dari 4 meter dan pintu yang terbuka lebar, santai aku duduk ngocok di kursi tamu yang mengarah langsung ke jalan di depan rumahku. Dan satu atau dua orang cewek ABG berlalu lalang di depanku sementara aku duduk santai sambil ngocok mengarahkan kontolku kearah mereka.
Merasakan setiap kenikmatan hentakan tanganku yang sedang mengocoki kontolku di depan cewek-cewek ABG yang berlalu lalang di depanku. Santai dan sangat relax.
Akhirnya aku dengar suara canda dan tawa dan dapat aku pastikan bahwa itu berasal dari 5 cewek ABG yang sedari tadi lewat di depan rumahku. Sambil menunggu ke lima cewek itu lewat, terus saja aku tetap melanjutkan kocokan di kontolku. Dan mereka melewati aku yang sedang ngocok dari posisi kiri. Sayangnya terlalu cepat mereka berjalan sambil tertawa-tawa. Dasar pepek lonte rutukku pada mereka.
Pastinya aku harus menunggu mereka kembali melewati aku lagi. Ya jujur saja, montok-montok sekali tubuh mereka. Kalau ke lima cewek ABG itu mau aku kentot pasti aku layani dengan sangat buas....
Tak butuh waktu yang lama, terdengar kembali tawa ke lima cewek ABG itu. Kali ini aku langsung bangkit dari kursiku. Sambil berdiri aku ngocok menunggu mereka melewati aku.
Kali ini mereka bercanda sambil sesekali berhenti. Dapat kulihat mereka yang akan melewati aku dari posisi kanan dan aku berharap mereka juga akan berhenti di depanku yang sedang ngocok berdiri spesial untuk mereka.
Dalam posisi ngocok berdiri, kuperhatikan dengan seksama tubuh-tubuh cewek ABG yang montok-montok itu mulai perlahan melewati aku yang telah mengarahkan kontolku yang sedang aku kocok kearah mereka. Dan ada 2 orang cewek yang sedang bercanda dan berhenti tepat di depanku.
Seperti tanpa beban aku tetap pada posisiku berdiri ngocok dan mengarahkan kontolku yang sedang aku kocok kearah 2 cewek ABG yang berhenti di depanku sampai akhirnya aku nembak mani yang kemudian aku tampung dengan tangan kiriku. Dan bertepatan setelah aku nembak mani, ke 2 cewek ABG itu berjalan menyusul temannya yang sudah sedari tadi berjalan melewati aku yang sedang ngocok.
Ah..., nikmatnya...
Setelah aku membersihkan mani di tangan kiriku, kemudian aku menutup pintu rumahku, karena aku lihat ada seorang cewek sedang berdiri sekitar 5 meter di dalam gang depan rumahku.
Aku buka kembali celanaku dan langsung saja aku buat ereksi kontolku sambil bugil berdiri di jendela memandang cewek di dalam gang itu yang memakai celana super pendek. Ah..., dasar lonte...lonte... Ngaceng lagi kontolku dibuat cewek itu.
Kurapatkan tubuhku serapat rapatnya dengan jerjak jendela rumahku, kontol dan tanganku berada diposisi luar jerjak jendela. Dan dengan begitu bernafsu aku ngocok sambil memandangi cewek tersebut. Aku sangat sadar, pasti setiap orang yang lewat di depan rumahku dan melihat ke jendela rumahku akan dengan jelas melihat aku dalam keadaan bugil ngocok. Dan pasti juga cewek itu tahu kalau saat itu aku ngocok kearahnya.
Sepertinya cewek itu memang lonte kali, atau sudah biasa dengan yang namanya kontol. Karena cuek saja dia. Dan akhirnya setelah sekitar 15 menit aku ngocok di jendela sambil mengarahkan kontolku kearah cewek itu, aku kembali nembak mani dengan penuh rasa kenikmatan.
Ah.., nikmat sekali ngocokku kali ini.